Setelah segala petualangan Zizi, berbagai fakta dan pengakuan bermunculan dari orang-orang dekat Zizi.
Ada yang bicara tentang "tinggal menjadi sari ampas kehidupan", tentang tuntutan yang mengorbankan pertemanan, tentang hubungan yang menyeret keluarga mantan, tentang cinta yang disinyalir dimanipulasi, tentang bagaimana rasanya ditinggalkan...
Zizi dibuat kecut, ngeh, tersadar, sendu, hingga termewek-mewek. Rasanya, inilah seleksi alam sesungguhnya.
Apa sebenarnya yang terjadi dengan Zizi sekarang? Bagaimana juga penampakan Zizi kalau lagi M (mewek)? Apa dan siapa yang membuat Zizi si gadis riang ini sampai termewek-mewek? Jawabannya ada di buku ini.
03 Desember 2010
ZIZI: Seleksi Alam (Lusiwulan)
Diposting oleh ASTERIXGROUP di 15.44
Label: Book Review
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Followers
Kategori Tulisan
- Announcement (11)
- Book Review (139)
- Kota Kita (2)
- Members Corner (11)
- Tips and Trick (2)
Arsip Blog
-
▼
2010
(28)
-
▼
Desember
(11)
- MALAM PENUH GAIRAH (Eloisa James)
- BADAI GAIRAH DI ISTANA RATU VICTORIA (Johanna Lind...
- KUPU KUPU SALJU (Felice Cahyadi)
- THE WEDDING GAMES (Anny Hartanti)
- LOVE ON THE BLU SKY (Mye Ye)
- BUKU BARU EDISI 24 DESEMBER 2010
- BUKU BARU EDISI 17 DESEMBER 2010
- Rembulan Gading (Sari Safitri Mohan)
- ZIZI: Seleksi Alam (Lusiwulan)
- Buku Baru Edisi 3 Desember 2010
- Buku Baru Edisi 3 Desember 2010
-
▼
Desember
(11)
<FONT >
0 komentar:
Posting Komentar