Tiga siswa terbaik di bidang masing-masing—Aline, Friska,
dan Raya—memperebutkan jabatan terpopuler di SMA, yaitu Ketua OSIS.
Tapi, hanya satu orang yang berhak menduduki posisi itu.
Apakah itu Aline—siswi teladan yang pintar dan perfeksionis?
Ataukah Friska—cheerleader terhebat yang punya segudang penggemar?
Ataukah Raya—cowok aktivis Pramuka yang nggak suka konflik?
Dan jangan terkecoh. Cerita ini sama sekali bukan tentang cinta segi tiga.
Tapi... mereka juga juga jatuh cinta sih...
Jadi ketua OSIS itu harus punya catatan prestasi yang bagus di bidang
akademis dan organisasi. Aku punya keduanya. Dan aku heran waktu ada
nama cewek itu di daftar calon. Yah, aku benci cheerleader, lebih dari
apa pun.
(Aline Naomira, Ketua KIR)
Aku akan nunjukin ke semua orang, terutama Aline yang sok pintar itu,
bahwa untuk jadi ketua OSIS nggak cuma harus berotak, tapi juga harus
beken dan punya banyak teman. Kayak aku.
(Friska Gunawan, Ketua Cheerleader)
Aku memang bukan calon yang diandalkan. Tapi aku nggak akan main-main.
Cita-cita mengangkat Pramuka bikin aku bersemangat banget menjadi ketua
OSIS. Apalagi dua cewek itu sibuk bertarung sendiri.
(Raya Ardiansyah, Ketua Pramuka) |
|
0 komentar:
Posting Komentar